Terkait Tanah Berserakan

"Chevron dan Kontraktor, Kerja Harus Sesuai SOP"

BAGANSIAPIAPI(HR)- Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Rokan Hilir mengimbau pihak PT Chevron Pacific Indonesia dan semua perusahan Kontraktornya terutama yang beroperasi di Kabupaten Rohil untuk bekerja sesuai dengan Standar Operasi Pekerjaan dan tidak mengganggu ataupun merusak lingkungan yang merugikan masyarakat

"Chevron dan kontraktornya bekerja harus sesuai SOP," kata Kepala Bapedalda Rohil, Sukma Alfalah melalui Kabid Penaatan M Nur Hidayat, Sabtu (14/2).

Hal ini kata Dayat, sapaan akrabnya, menindaklanjuti laporan masyarakat Kepenghuluan Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako di mana mereka terganggu akibat tanah timbunan yang berserakan di aspal jalan lintas Riau-Sumut tepatnya di Km 12-17 Balam.

Berserakan tanah timbun tersebut tentu berdampak kepada warga sekitar maupun pengguna jalan lainnya mulai jalan menjadi lumpur maupun menjadi debu yang semuanya itu bisa menimbulkan sisi negatif buat masyarakat.

"Berlumpur jalan licin, bahayakan pengendara. Kalau berdebu menimbulkan penyakit. Kita minta Chevron selesaikan persoalan itu dengan kontraktornya," terang Dayat.

Jika persoalan ini belum terselesaikan dengan segera, Bapedalda akan menyurati dan akan memanggil Chevron dan perusahaan kontraktor yang beroperasi di Rohil untuk bekerja sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan masing masing perusahaan.

Jika tidak digubris kita akan beri teguran keras," tegas Dayat Namun demikian kata Dayat lagi, pihaknya yakin Chevron segera memperhatikan persoalaan ini. Pasalnya perusahaan minyak terbesar dari Paman Syam ini sangat tinggi menerapkan SOP bahkan peduli dengan lingkungan.

Yang menjadi persoalan tanah yang berserakan di jalan itu akibat kendaraan truk truk kontraktor Chevron yang melakukan aktivitas kerja yang kurang peduli dengan lingkungan

"Makanya Chevron kita panggil, agar dia menegur kontraktornya," kata Dayat yang mengaku akan turun meninjau lokasi tanah yang berserakan di jalan lintas Riau-Sumut tepatnya di Balam.

Sebelumnya, masyarakat Kepenghuluan Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako mengeluhkan debu yang berterbangan di wilayah itu saat musim panas akibat tanah yang berserakan di Jalinsum. Sementara saat musim hujan kemarin jalan berlumpur dan licin yang membahayakan pengendara terutama roda dua.

Masyarakat berharap Chevron dan kontraktornya bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan tersebut. (put)